Benci, Namun Rindu Oleh : Abang Ardhi Wiranto (Finalis LCP Batch 2)

Daftar Isi

Benci, Namun Rindu

Oleh : ABANG ARDHI WIRANTO

Berlindung dari kata "benci"

Untuk menutup sejuta rindu

Seakan tak diinginkan

Nyatanya amat dinantikan

Untain caci maki

Yang terucap berapi-api

Menyeleutuk atma diri

Memperingati untuk pergi

Namun, ku tau

Saat ku pergi, kau menanti-nanti

Kehadiran pujangga yang enggan di benci

Hanya saja, ego kuat mengunci hati

Menepis kenyataan, pun mengelak

Berdalih membenci, ego memaksa

Dibalik tirai layar, kau tersenyum manis untukku

Yang ternyata, kau dalam diam merindukanku

Pontianak, 20 Januari 2021


Biodata Penulis

Abang Ardhi Wiranto, seorang mahasiswa jurusan Fisika di Universitas Tanjungpura yang hobi menulis puisi sejak SMP. Wiranto, wira begitu panggilannya sehari-hari. Dapat dihubungi melalui email abangwiranto499@gmail.com ataupun WhatsApp 081520318464. Pria yang bernama wiranto ini dapat dilihat karya-karyanya pada instagram @abang_wiranto6.

20 komentar

Unknown 19/02/21, 21.04 Hapus
bismillah:)
Unknown 19/02/21, 21.10 Hapus
Ngena banget si inii😍
Hamba Allah 19/02/21, 21.10 Hapus
Sukakk😍
Unknown 19/02/21, 21.10 Hapus
hiyeeyy semangattt
Unknown 19/02/21, 21.13 Hapus
nda pernah gagal
Unknown 19/02/21, 21.13 Hapus
nda pernah gagal
Anonim 19/02/21, 21.15 Hapus
dilema ketika kita benci, tapi kita juga rindu huhuhu
Anonim 19/02/21, 21.23 Hapus
Makanya, kalau punya ego, jangan dikasih makan, kan kasian dilan, menanggung semua rindu yang berat itu
Anonim 19/02/21, 21.32 Hapus
Keren puisi nya Kak
Anonim 19/02/21, 21.34 Hapus
kereeen
Anonim 19/02/21, 21.41 Hapus
Ketika rasa sayang lebih besar:)
Unknown 19/02/21, 21.56 Hapus
Anjay
Anonim 19/02/21, 21.57 Hapus
Dibalik benci pasti ada rindu yang terpendam
Anonim 19/02/21, 21.59 Hapus
hanya bisa memendam dalam diam:(
Unknown 19/02/21, 21.59 Hapus
Semangat dan selalu berkarya ardhi saya suka dengan puisinya
Unknown 19/02/21, 22.01 Hapus
Ayok semangat, mau gimanapun aku dukung terus
Anonim 19/02/21, 22.40 Hapus
Kereen puisinya bang semangat terus bang
Anonim 19/02/21, 23.15 Hapus
Wow mantap 👍
Anonim 20/02/21, 04.52 Hapus
Keren. Ngena banget ini mah. Semangat terus ya
Zainul Febri 21/02/21, 12.41 Hapus
apakah dlm event LCP ini tdk menilai akan penggunaan PUEBi yg benar? saya lihat banyak sekali kesalahan-kesalahan yg terjadi di puisi "Benci, Namun Rindu" ini: "Dibalik" seharusnyalah "Di balik," dan "ku pergi" seharusnyalah "kupergi." sekali lagi apakah dlm event-event yg diselenggarakan LCP ini tdk menilai akan pengguanaan PUEBi yg benar?? jika PUEBI dikatakan merupakan syarat ketentuan naskah, maka pertanyaannya kok bisa jadi juara??