Jarak yang (Tak) Mampu Menyekat
Karya: Dailyliyaa
Rengkuhan pria itu kian mengendur
Memperlihatkan bahu kekar yang basah
Sesekali senggukan sang dara terdengar pilu
Menjelma belati tajam
Menggores relung hati sang pria
Drama romantisme itu berakhir
Pecahan kaca menancap di kaki sang pria
Tatkala langkah cipta jarak sesak
Sendi-sendi sang dara melunak
Tak mampu menopang daksa yang koyak
Purnama menenggelamkan keduanya dalam memorabilia
Saling menatap
Sinar indurasmi menjelma kekasih hati
Mengumbar kemesraan dalam angan
Deburan ombak menyadarkan lamunan
Menelannya kembali dalam lingkaran pati
Tidak!
Mereka tidak selemah siput tanpa rumah
Meringkuk menanti ajal
Bagi keduanya,
Jarak tak mampu menyekat
Ikatan itu masih tetap kuat
Pati, 08-Januari-2020
BIODATA NARASI
Penulis adalah seorang perempuan yang lahir pada bulan ke-tujuh, tahun dua ribu silam. Ia bernama Nurul Khomsin Amaliyyah. Panggil saja Liya. Penulis lahir di kota Pati – Jawa Tengah – Indonesia. Jika ingin menghubunginya, bisa lewat instagram @Dailyliyaa atau FP: PecanduDiksi.
‘Resapi setiap sensasi yang menghampiri, maknai setiap rasa yang bersarang di hati. Lalu, ambil sisi positif dan mulailah menggapai mimpi.’ Begitulah kata andalannya.