Panjatan Rindu, Manusia Setengah Bisu Oleh : Inez Syawalytrie (Finalis LCP Batch 2)
Panjatan Rindu, Manusia Setengah Bisu
Oleh : Inez Syawalytrie
/1/
Mulanya, dera angin timur membumihanguskan ; bertandang seekor harapan status whatsapp, kau memperdengarkan suara itu, memperlihatkan kepadaku : wajah-wajah manis, lesung pipi
/2/
Di pertemuan pertama, kita meniup jauh pandangan, melemparnya ke hilir sungai
Di pertemuan kedua, dadaku gemericik, gemetar : menampilkan secarik keangkuhan
Di pertemuan ketiga, aku mulai menyadarinya ; sebuah Atlantis ; yang berada sedekat kontemplasi, serumit validasi, seindah filosofi
/3/
Praduga ini!
Soal kerinduan yang nahas – ketika aku menulisnya-pun dahagi mengembara seorang diri
Memagut rasa yang ditancap diatas rongga dada,
Gaya kuno selaku dipertontonkan, diam-diam, menolak bisu, bersembunyi layaknya bajingan, supaya tak sampai rindu ini pada orang yang salah 'tuk dilabuhi..
Malang, 11 Januari 2021
Tentang Penulis
Hai, namaku Inez Syawalytrie, aku berusia 15 tahun
Menulis kujadikan sebagai sampingan ketika suasana hatiku sedang kacau,
Penulis dari 3 buku solo
“Menulis adalah kesukaan bukan kebiasaan. Lewat suka lalu terbiasa”
Email : insyawal07@gmail.com
1 komentar