RINDU SETITIK Oleh : Andri Permana (Finalis LCP Batch 2)
RINDU SETITIK
Oleh : Andri Permana
Malam ini malam yang panjang.
Hingga lebarnya meluaskan tawa.
Bagi siapa saja yang menikmatinya.
Begitu pula aku, seorang manusia bebas.
Aku hanya menikmati salah satu sisinya saja.
Sedang sisi yang lain, terhalang oleh kenangan bulan purnama.
Sungguh, aku tidak dapat menikmati sepenuhnya.
Setiap bulan purnama, aku merasa takut.
Pada pancarannya yang selalu memberikan tanya.
Tentang bagaimana melanggengkan kebahagiaan.
Tentang bagaimana menghapuskan derita.
Tentang bagaimana kembali pada pelukannya.
Tolong sampaikan kepada Yasmina,
bahwa pesannya telah aku terima.
Sungguh kata-katanya menghentikan napasku seketika.
Sampaikan saja padanya, aku kembali bernapas!
Selang beberapa purnama,
Mengapa aku menjadi manusia yang terikat?
Kata-kata darinya masih begitu pekat.
Hingga setiap saat aku menjadi pencuri waktu.
Dengan memejamkan mata, dan ku tengadahkan kepalaku.
Hanya untuk memandang,
dan menikmati senyumanmu setitik.
Bandung, 20 Januari 2021
Biodata Penulis
Andri Permana, seorang manusia bebas yang berasal dari salah satu desa di Kab. Bandung Barat. Menurutnya, puncak dari kerinduan ialah kebisuan. Ketika kata-kata sudah tidak dapat menyiratkan dan menyuratkan suatu makna, maka diam itu emasnya. Temukan hal-hal baik pada salah satu akun media sosialnya di (Instagram) andriapee, ataupun melalui alamat email andriapee@gmail.com.
49 komentar