Sengketa Rindu
Karya: Salwaa Humairoo
Aku berlabuh dari hujan yang riuh
Terbirit pergi dari hati nan suci
Akankah semua terhenti barang sejenak?
Lelah aku tertatih dalam cinta yang menyayat diri
Dia pergi
Seolah takkan pernah kembali,
Diri rindu dikau berada disisi
Tentramkan hati datangkan syahdu
Dinda langitkan doa, berharap tuan mendengar
Termangu kasih dalam dekap malam
Cinta memukul-mukul istana rindu lalu meleburkan sendu
Menangis tersedu sesak akan rindu
Pulanglah kasih, atmaku kosong tak bertuan
Lalu kumandangkan ayat cinta kisah kita
Salamkan pada dunia besarnya rasa yang merengkuh
Setiap waktu yang menancapkan candu
Palembang, 18 Januari 2021
Penulis bernama lengkap Salwaa Humairoo, akrab disapa dengan panggilan Salwaa. Saat ini sedang mengenyam pendidikan di MTs Negeri 2 Palembang sekaligus sebagai santri di Rumah Tahfidz Dzin Nuur Palembang. Ia memiliki hobi membaca, menulis, memasak, dan mengaji. Salwaa lahir pada 30 Agustus 2006. Ia suka berbagi pengalaman kepada siapa saja. Penulis bisa dihubungi melalui:
• Tlp: 083169884300
• Ig: ana.salwaa_
• Tg: sysalwa
• Wa: 083803900541
• Email: salwaahumairooh@gmail.com