WEJANGAN GELABAH KANGEN OLEH : GLADIS DWI ATMAJA (Finalis LCP Batch 2)
WEJANGAN GELABAH KANGEN
OLEH : GLADIS DWI ATMAJA
Dengan segala keranggianmu yang sejajar Andromeda
Engkau datang mengepakkan sayap layaknya Luntur Kasumba
Kau berikan sepotong untuk aku yang tengah terluka
Lalu kau singgah yang aku kira selamanya, nyatanya engkau merangkak juga ke Cakrawala
Sudahlah, biarlah rindu ini tanpa spasi, biarlah pula bila rindu ini abadi
Abadi dalam diamnya, abadi dalam kenangannya
Tetapi mengapa yang datang akan pergi lalu menciptakan kenangan sendu?
Mengapa yang singgah hanya singgah lalu melayang ke hulu?
Apakah ini alasan terciptanya kata RINDU?
Lalu apa sebenarnya arti rindu? Bahkan kertas ini tiada menahu
Apakah rindu sama dengan jatuh cinta?
“Berbeda.” Ucap para pujangga
Ternyata rindu tak lain hanya wejangan kangen yang tiada tara
Sedangkan temu adalah obat atas kangen yang menjelma dalam bait asmaraloka.
Jika seperti ini aduhai pujaan hati
Maka aku ingin menjadi api, agar mampu membakar rindu ini
Aku ingin menjadi tanah, agar mampu mengubur rindu tanpa amarah
Aku ingin menjadi diriku yang baru, agar tak mengenal kata rindu.
Malang, 3 Januari 2021
GLADIS DWI ATMAJA seorang siswi SMA yang mempunyai kegemaran membaca dan menulis dan lahir pada 4 april 2005. Gladis adalah panggilan saya sehari-hari, saya tinggal di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dapat dihubungi lewat akun IG: 09.gladisdwi_atmaja dan email gladisdwiatmaja@gmail.com.
6 komentar