CABIK RASA Oleh: Rizki Dwi Nuradita (Finalis LCP Batch 3)
Kisah ini katanya klasik
Kau sebut ibarat hujan rintik
Tak lebih berharga dari barang antik
Padahal pedihnya amat membidik
Bukan sekadar bunyi fonetik
Alunan katamu laksana pencekik
Mengapa begitu mengusik
Aku ingin memekik
Untuk apa rasa ini kau culik
Bila akhirnya kau biarkan tengik
Tak usah sok heroik
Hati ini sungguh tercabik
Kutitipkan sakit ini dalam larik
Memang tak seelok potret sinematik
Ah berisik
Biar kulepas sambil berbisik
Blora, 28 Februari 2021
Biodata Penulis
Rizki Dwi Nuradita, mahasiswa Sastra Indonesia yang suka bingung cari tempat parkir di kampus ini punya hobi menulis sejak SMP. Rizki memang jarang nongkrong di warung kopi, tetapi dia rutin menulis di blog pribadinya yang dapat dikunjungi di rizkinotrisky.wordpress.com
Posting Komentar