INTAN MERAH JAMBU Oleh : Gabriel Kristiawan Suhassatya (Finalis LCP batch 3)

Daftar Isi

 

/1/

Selasar senja melelehkan segala rintiknya

pada rimba kata.

Ketika keramaian mulai berkecamuk.

Ketika hati mulai meremuk.

/2/

Kala aku terus menggali sebuah lubang

dan kutemukan intan di dalam; ingin sekali

kuberikan padamu segalanya yang kudapatkan.

/3/

Pada beranda cinta,

kulihat kau duduk penuh keanggunan aura.

Seumpama hamparan mawar di taman Surga,

rambutmu tergerai penuh pesona.

Laksana pelangi di penghujung jingga

senyum bibirmu mewarnai hati yang berduka.

/4/

Ketika kulangkahkan kaki menuju hadapanmu

untuk memberikan intan merah jambu

kau peluk erat intan

yang telah kau miliki terlebih dulu.

Aku tak tahu soal itu.

/5/

Seribu sayang, lubang telah kugali dalam.

Intan merah jambu tak jadi kuberikan

Renjanaku lama tertanam dalam diam

dan tak tersampaikan.


Surabaya, 13 Maret 2021



Biodata Penulis

Gabriel Kristiawan Suhassatya, lahir di Rembang 26 Februari 1999. Saat ini menimba ilmu di

Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan menimba cinta di Seminari

Tinggi Providentia Dei Surabaya. Buku puisi pertamanya berjudul Catatan Kepergianku (2019).

1 komentar

Unknown 29/03/21, 06.05 Hapus
Keren💫