Aku termenung pada malam yang menjejal renjana
Gejolak rasa tumpah menuangkan tangisan lara
Tak sedikit sembilu yang menyerbu tiap sajaknya
Hingga sekar layu terbuai panah asmara
Tatkala awan menjerit menerjang sepi
Diam tertaut erat pada raut tersembunyi
Mengeja patah-patah alunan sayatan hati
Ketika kalbu berteriak pada gugur yang bersemi
Kau melesap di liang aksa yang menjamu
Rintih tak beranggai ditelan gemercik sendu
Saat kau menerkam angin tanpa ragu
Disitulah debu menangis berteman kelu.
Kuala Tungkal, 13 Maret 2021
BIODATA PENULIS
Ajeng Khairun Najwa, biasa disapa "Ajeng". Lahir di Kuala Tungkal,Jambi, 21 Februari 2006. Tercatat sebagai siswi SMPN 1 Kuala Tungkal. Anak kedua dari tiga bersaudara. Hobi menulis dan membaca karna ingin menjadi seorang sastrawan. Jejak bisa ditemukan di akun Instagram @ajeng_khrnajwaa.