Pedar Cinta oleh Ridha Muslimah Sacha (Finalis LCP Batch 3)
Kekasih masa laluku hadir dan berlutut dengan berlian
Mengemis maaf menghiba aksama meminta cinta
Setelah ia hunjamkan aku dengan samurai pengkhianatan
Menjejakkan perih dan pedar selaksa dalam jiwa
Mozaik-mozaik kisah dulu berputar-putar dalam minda
Sekejap kukecap bahagia lalu ia anggap aku candala
Campakkan aku hunuskan pedang berkilat murka
Tersungkur aku merana walau kucoba derana
Bergunung cinta dan rindu katanya hanya untukku
Ternyata... tiada nirmala semuanya palsu
Ia tikam belati berkali-kali di relung kalbu
Ia cabik-cabik berkeping-keping kesetiaanku
Mendekam dalam penjara cinta sunggguh menyiksa
Terkungkung dalam bayangnya terbelenggu nestapa
Aku terkulai samarah, terkapar pasrah
Mati rasa tanpa daya di titik sadrah
Jangan tertipu dengan wajah sendu merayu-rayu
Jangan terpedaya dengan ucap buaya tak bisa dipercaya
Walau selangit berlian ia hamburkan padaku
Pilu masih berdenyit ngilu memenuhi ruang sukma
Cinta untuknya yang dulu bagai anala menyala-nyala
Kini padam tersiram luka berdarah kental kecewa
Melabuhkan hati kembali padanya mustahil bagiku
Biarkan karam dan tenggelam di samudra waktu
Pondok Aren, 14 Maret 2021
Bionarasi
Ridha Muslimah Sacha adalah seorang guru SMP yang senang membaca, menggambar, bernyanyi, dan menulis, terutama puisi. Ia telah menelurkan dua buah buku puisi solo. Ia juga bergabung menjadi tim penulis cerita anak dalam lima buku antologi tentang dunia anak di sebuah media. Ia sering membacakan buku cerita dan mendongeng untuk anak usia dini. Untuk menyapanya lebih lanjut dapat menghubunginya di Facebook Ridha_Muslimah_Sacha dan Instagram ridh4ms.
2 komentar
👍