Anganmu cukuplah jadi harapmu
Senandungmu begitu lirih untuk mereka dengar
Syair yang kau ungkapkan mengajarkanku arti kedamaian
Suguhan baitmu selalu bersajak yang membahagiakan
Karenamu, aku bediri untuk bertekad
Namun, alurmu membuatku dekat
Dekatmu menjauhkanku pada kenyataan
Kehidupan yang berasa untuk kau tinggalkan
Rasa..
Tak lagi bisa aku bedakan
Jika kau hanya bercanda harusnya aku tertawa, bukan terbawa
Kau meninggalkan rasa yang telah kau pupuk hingga menumpuk
Kali ini kau benar benar akan memupuk, memupuk kekecewaan
Rasamu yang kau biarkan, tanpa kau perjuangkan
Harapmu yang kau singkirkan, tanpa kau pedulikan
Amarahmu yang kau alihkan, tanpa kau komunikasikan
Tindakanmu yang menyulitkan, tanpa kau cukupkan
Kau memang telah memilih,
Tapi aku, jelas tak kau pilih,
Mereka memberimu pilihan, dengan memilihkan
Seolah kau telah berdalih
Duhai rasa,
Pergilah seakan kamu berpasrah
Bait yang kau suguhkan tak lagi kuharapkan untuk berserah
Jalan yang kau pilih jelas terarah,
Hingga luka hati ini berdarah.
Sidoarjo, 13 Maret 2021