Ratapan Intuisi Palsu Karya: Firmansyah (Finalis LCP Batch 3)

Table of Contents

 

Pilu

Mulai kuramu dalam kabu

Menuntun atma pada sayatan sembilu

Mengucurkan darah rindu yang tak berlalu

Terus saja mengusik, merayu bahkan meraja bersama sendu

Menjelma peluru-peluru yang mengambang di udara dan membunuhku

Tuan,

Jika cintamu hanya akan berujung kandas

Lantas, mengapa semua rasa bertandang dengan tedas?

Saat kau tahu rasa ini mulai mengakar dengan kuat dalam raga

Tanpa permisi kau pergi dengan akara melanglang separuh nyawa

Menjadikan luka dalam atma mulai menganga lebar tanpa tahu ada penawar

Tersungkur

Daksa pun rubuh hanya bisa bertafakkur

Kepada Tuhan yang telah menciptakan makhluk sekejam dirimu

Tega melepaskan bidikan rindu yang menjelma peluru tepat menembus jantung

Merobek pembuluh darahku, terkucur sudah asmaraloka yang sudah lama kubendung

Kini, terbaringlah raga kaku di antara sajak ratapan intuisi palsu.


Takalar, 23 Februari 2021



Firmansyah, seorang mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Makassar yang hobi menulis puisi sejak menjadi mahasiswa baru tahun 2019 ini beralamat di Pattingalloang, Desa Bontokassi, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Firman, begitu panggilannya sehari-hari dapat dihubungi melalui email firmansyah060202@gmail.com maupun WhatsApp 085241681020. Penulis memiliki nama pena Fir_syah dan dapat bersua maya lewat Instagram @fi.rmansyah472.

Posting Komentar