Serapah kata menguar dari bibir
Membawa jiwa ikut mencibir
Sengaja mengutuk penulis takdir
Yang menulis tanpa pikir
Seolah kemarin hasrat memupuk candu
Namun semesta menuntunku dengan pandu
Fakta terhampar tak bisa kau adu
Memang kita tak akan pernah menjadi padu
Semesta seolah berniat menitip luka
Menyuruh jiwa merasakan segala duka
Membiar lara dan bayang terbawa
Hingga hati tak lagi merasa
Kota Solok, 09 Maret 2021
Biodata Penulis
Anisa Mega Fatthu Rahmi. Perempuan yang lahir di Kota Solok dan bertepatan dengan hari dilantiknya Megawati menjadi Presiden, yaitu 23 Juli 2001. Memiliki nama panggilan Mega padahal inginnya dipanggil Fatthur. Si korelis yang kadang sanguinis. Menyukai berbagai hal yang berhubungan dengan keuangan. Memiliki hobi memasak, jalan-jalan dan baru saja menemukan hobi baru, menanam bunga. Sedang mengenyam pendidikan di Universitas Andalas jurusan Ilmu Komunikasi. Jika penasaran bisa mampir ke Instagram @amftthr_ siapa tau kita berjodoh.