Sungguh, aku tak percaya dengan semua ini!
Asam garam adorasi yang telah kita lewati
Raib sekejap, menyisakan abu dan arang
Hanya karena engkau dewana pada lelaki hidung belang itu?
Mengapa engkau melakukan ini padaku?
Jawab aku!
Asal engkau tahu!
Hingga saat ini, akaramu masih bergentayang dibenakku
Sumarah, terdayuh berkepanjangan aku dibuatmu
Sakit dan hancur, impresi yang terungkap dari bahasa kalbuku
Cahaya ketulusanku padamu perlahan memudar, mengelabu
Setelah semua kepelikan panjang ini ku lalui
Engkau berani hadir kehadapanku lagi seraya berkata “maaf”?
Sandiwara apalagi yang coba engkau mainkan padaku ini?
Terlambat sudah!
Perasaanku padamu kini gata
Tiada maaf bagimu!
Belitung, 16 Februari 2020
BIODATA PENULIS
Dafit, pria lulusan MAN 1 Belitung yang memiliki passion dalam bidang akademik & seni ini beralamat di Jalan Kapten Hasan Basri No. 28 Tanjungpandan, Belitung. Dapat dihubungi melalui email dafitchalik@gmail.com maupun WhatsApp 081949348919. Karya-karya Dafit bisa dilihat melalui instagram pribadinya @chalikdafit