Kau tanggalkan semua pakaianmu
Dan pergi saat diriku tengah larut
Dalam lantunanmu itu, kau cudahi lenteramu
Tanpa sedikitpun berbisik untuk sekedar menerangi
Tiap kegelapan dan gulita yang kau tinggalkan
Ya, tiap kali lantunanmu itu membuat lelap
Kuanggap dedaunan damai menghinggapiku
Kau pun mulai tumbuhkan tunas harapan dan penantian
Sampai tak kusadari telah jauh kau berbeda di saat kau berada
Malam itu benar-benar gelap gulita
Tak ada secuilpun bintang, dan bulan pun tak hadir
Tinggallah aku sendirian, meratapi duniaku
Berbuncah dan terjerembab hatiku
Dari kejauhan akhirnya kau nampak juga
Berbeda jauh dengan setelan pakaian sebelumnya
Yang kau tanggalkan malam itu, dan kau tinggalkan aku
Dalam sepi, dalam hati, hanya kupandang langit mendung
Yogyakarta, 9 Maret 2021
Aba Idris Shalatan, Penulis yang biasa disapa Eris ini kini sedang mengisi kesibukannya mengajar di SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta, sambil nyambi menjadi Pengasuh Panti Asuhan Kota Yogyakarta. Penulis dapat dihubungi melalui email: aanpratama37@gmail.com, atau melalui via Whats App: 08970504037. Atau dapat juga melalui media sosial IG: @aba_disme, FB: Aba Idris Shalatan, dan Twitter: @abadisme