CELAH
Oleh: Kingkin Pindialesta
Ia terlahir bersama asam garamnya kehidupan
Yang menerka garis tangan tuhan secara perlahan
Berharap satu titik hitam pekat akan hilang
Berganti dengan germelapnya cahaya terang
Ia rela bercemar kaki
Untuk mencari jati diri
Demi pikiran yang berilmu padi
Demi hati agar tak mudah gigit jari
Ia begitu mengagumkan
Yang memusatkan diri pada sebuah harapan
Yang berdamai dengan buruknya keadaan
Namun, selalu dicerca tanpa sebuah alasan
Ia akhirnya beralih cara
Bukan membuka pintu yang tersedia
Tapi, menciptakan jalan yang berbeda
Baginya, setiap ada kemauan
Disitulah awal dari secercah keberhasilan
Pacitan, 30 Mei 2021