Hamba di Bulan Ramadan
Oleh : Wirandi Andika Budy
Akulah hamba yang menyambut Ramadan dengan menjura
Meski dalam keadaan daksa yang mala
atau derana
Mesti melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya
Musabab pada akhirnya di dunia yang penuh bahala
Amallah yang membuat kita mencapai mahligai surga
Setelah mengambil ibrah dari Ramadan: Bulan penuh ampunan dan berkah
Kuucap basmalah sebagai tanda gelabah
Aku yang tadinya kalah dan sumarah
Mendapati hidayah dari sabda
Rasulullah, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah,
maka diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu”
Dengan menguatkan derap langkah
Mengugemi ikhtiar menggapai rida-Nya tanpa lelah
Turut semua titah dengan menyembah
Aku menjadi abdi yang ibadah
Aku bermuhasabah terhadap apa saja yang kuyakini salah
Aku juga menjauhi perbuatan dosa dengan istikamah
Dimana letaknya pikiran jika hanya mengandalkan syarah semata?
Dimana letaknya
pertolongan jika bukan kepada-Nya aku meminta?
Dimana letak keimanan seorang hamba, jika tidak menunggalkan yang esa?
Hanya kepada-Nya tempatku berkeluh perihal bentala
Hanya kepada-Nya tempatku mengaduh dengan niskala
Hanya kepada-Nya tempatku bersimpuh setelah mengarungi cakrawala
Allah azza wajalla
Polewali Mandar, 13 April
2021