SELAKSA KERINDUAN RUDITA Oleh : Gabriel Kristiawan Suhassatya (Finalis LCP Batch 4)

Table of Contents

 

SELAKSA KERINDUAN RUDITA
Oleh : Gabriel Kristiawan Suhassatya


Pada belantara hinacraya rindu

Kesedihan semakin lebat

oleh dahan-dahan yang kian membiru

 

Berjalan dalam nabhastalamaya temaram

kami menemukan

Ada yang bulat namun bukan tekad

melainkan rinai-rinai hujan yang berderai lekat

yang telah jatuh di matamu menjelma rudita

pada serambi-serambi senjakala Indraloka

 

Mengangkat batang-batang kecemasan samantaji

Bagaikan pandemi

yang terasa berat dan nyeri sekali

Memisahkan raga, pusa, dan arkana

membentangkan jarak bagi kami dan bapak ibu

di belahan buana

 

Bagai sani indurasmi

pertemuan adalah pijar-pijar cahaya anindhita

pada bentala Suralaya,

sedangkan yang ada pada kami

adalah pendar-pendar kerinduan

yang semakin nanar, banar, dan tak terselami

 

Kami pergi mengarungi samudra mimpi

sembari mengatupkan tangan di dada insani

seraya berharap dalam bayang

Bapak membawa sejuntai rindu nan kenang

dan ibu memeluk erat

serta mengecup manis di kening

 

Surabaya, 03 Mei 2021


إرسال تعليق