Syair Dama Gata
Karya : Khairunnisa Putri Ananta
Bagiku, percuma memaksa
sebuah kisah yang tak lagi kasih
Anggap pernah menjadi
entah untuk kita yang dulu bersama
Harsamu tak lagi butuh
diksiku sebagai rupa
Bukankah pamit telah
kau ucap sebelum daksa sempat mendekap?
Mungkin, kita pernah
menjadi kata yang paling kupuja
Cinta pernah menjadi
rasa yang paling kudamba
Rindu pernah menjadi
syair sebuah romansa
Tetapi, usai lebih dulu
menjawab takdir sepasang atma
Karsa itu telah karam
Bersama luka yang kau
titipkan pada senja
Renjana itu telah
cermai
Berlayar jauh menuju
ufuk perpisahan
Bangka
Belitung,1 Mei 2021