Oleh Manik Indrayani
Ada kala ketika seorang gadis bergundah
Menerka akan arti cinta nan indah
Ada kala ketika sang gadis menyerah
Menoreh luka tanda yang kalah
Dimanakah cinta ?
Haruskah segalanya berarti ganda ?
Jiwanya terjerat dalam bui
Menolak bisikkan perangkap citta
Ketakutan akan dikelabui
Menutup pergerakan jiwa yang asa
Hampalah hidupnya, malang pun nasibnya
Ikrar janji dalam hal mencinta diri, salah-sudah
Lembayung nampak menerpa resah
Akara pun menutup seluruh arah
Naungan tempat pulang pertama
Gagal sudah dipertahankan jiwa
Akankah cinta datang mendekap ?
Rindu lama pertahankan jangan, sebab
Anitya ...
Hilang arah, cinta tidaklah kekal
Kupang, 22 juli 2021