Rini Mei
Mendulang lipu dari asal terdahulu
Muram menggenang dicaci haru
Segala menepi terjuntai
Terkulai badan serupa tangkai
Hilang senyap serupa balada peminta
Muram mengental pelupuk dara juita
Akas segenap pembuluh dalam raga
Meneriaki aku yang menarik diri dari senda!
Kendati cabikan dan sayatan kuresapi
Seperti meniti benang tujuh bagian terbagi
Kehilangan ini serupa jiwa yang terpecah ruah
Maknanya pun seutas kedipan berdarah
Segalanya ditarik alam dalam jangkar
Kugelayuti sunyi, sendiri, diantara dahan yang berpegang
Desiran helai angin mengerait menyentuh luka dalam nadi
Kehilangan ini; mengajar ajar pada artian semu tak abadi
Banyumas, 31 Juli 2021