Oleh : Rivadella Angelica Wijaya
Kata hilang tak lepas dari unsur memiliki
Seperti kini, separuh ragaku yang telah pergi dan hidup abadi
Tak pernah terlintas hari ini akan terjadi
Membuat kita tak asing mendengar innalillahi
Aku rasa kita pasti pernah mengalami kehilangan
Atas kehadiran yang pernah kita rasakan
Hatiku sungguh tersengsam melepas kepergian hanya dari kejauhan
Aku pernah begitu percaya pada bahagia
Hingga akhirnya kenyataan mematahkannya
Aku rindu masa indah dulu saat dirimu ada di sisiku
Namun sekarang itu hanya bayang semu
Canda ria beralih dengan tangisan sendu
Kata orang, rasa sesal baru terasa ketika telah tiada
Karna waktu tak lagi mengizinkan bersama
Tapi mengapa alam tak memberikan pertanda? Atau memang aku yang menutup mata?
Ingin sekali ku kembali dengan mesin waktu
Menikmati setiap detik yang berlalu
Menatap langit biru bersama mahkotaku yang bersandar dipundakmu
Yogyakarta, 22 Juli 2021