Mau Ikut Lomba Menulis Gratis? Daftar Sekarang!

Dilanda Hirap Seorang Hamba Oleh : Sindi Putri Oktafiana (Peserta LCP 5)

Admin
Dilanda Hirap Seorang Hamba
Oleh : Sindi Putri Oktafiana

Rasanya ingin sekali ku kembalikan,
Sekotak ayat emas yang pernah kau berikan
Namun, bolehkah kaki ini berpijak di rumah tuan ?
Hanya harap yang selalu termusnahkan, tak mungkin dan tak akan

Ranum mentari tak henti menyebar senyumnya
Menggandeng kawanan awan dan burung di semesta raya
Lantas, gadis itu membuka katupan bibirnya
“Dirimu berharga” ucapnya, kemudian pergi bak kilatan cahaya

Hanya dan hanya sosoknya yang benar hilang
Nyatanya, asmara tetap saja tinggal tak berpulang
Benar-benar gelisah tak ingat akan waktu berdentang
Pergilah ! Jangan datang apalagi senyum bersialang

“Aku benar kehilangan dia” dengusku rapuh di waktu jauh
Desakan pada manah ini semakin berkecamuk riuh
Namun, ternyata Tuhan berbisik “Jangan lagi jatuh”
Jiwamu terlalu luruh dengan bahagia yang tak utuh

Pacitan, 28 Juli 2021

4 komentar

  1. Semangat berkarya.. Semoga mendapat hasil yang terbaik
  2. Semangat dek .. semoga kehilangannya diganti dengan ganti yang lebih baik . Ckck
  3. keren, semangat mba semoga sukses
  4. Suka banget sama pilihan katanya 😘😘😘
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.