Dilanda Hirap Seorang Hamba Oleh : Sindi Putri Oktafiana (Peserta LCP 5)

Daftar Isi
Dilanda Hirap Seorang Hamba
Oleh : Sindi Putri Oktafiana

Rasanya ingin sekali ku kembalikan,
Sekotak ayat emas yang pernah kau berikan
Namun, bolehkah kaki ini berpijak di rumah tuan ?
Hanya harap yang selalu termusnahkan, tak mungkin dan tak akan

Ranum mentari tak henti menyebar senyumnya
Menggandeng kawanan awan dan burung di semesta raya
Lantas, gadis itu membuka katupan bibirnya
“Dirimu berharga” ucapnya, kemudian pergi bak kilatan cahaya

Hanya dan hanya sosoknya yang benar hilang
Nyatanya, asmara tetap saja tinggal tak berpulang
Benar-benar gelisah tak ingat akan waktu berdentang
Pergilah ! Jangan datang apalagi senyum bersialang

“Aku benar kehilangan dia” dengusku rapuh di waktu jauh
Desakan pada manah ini semakin berkecamuk riuh
Namun, ternyata Tuhan berbisik “Jangan lagi jatuh”
Jiwamu terlalu luruh dengan bahagia yang tak utuh

Pacitan, 28 Juli 2021

4 komentar

Brilianti Ananda Prasetyo 06/08/21, 09.31 Hapus
Semangat berkarya.. Semoga mendapat hasil yang terbaik
Unknown 06/08/21, 09.48 Hapus
Semangat dek .. semoga kehilangannya diganti dengan ganti yang lebih baik . Ckck
Unknown 06/08/21, 11.49 Hapus
keren, semangat mba semoga sukses
Suci Amalia Putri 07/08/21, 08.01 Hapus
Suka banget sama pilihan katanya 😘😘😘