Oleh : Nayla Auliatul Azizah
Merelakanmu adalah kehilangan yang tak benar-benar hilang
Karena sejak awal kau tak pernah datang
Sekedar mendengar atmaku pun kau enggan
Namun, sendu itu tetap tak terelakkan
Tuan, kepergianmu tentu berhiaskan luka
Mega mendung di hatiku pastilah tetap ada
Tinggal menunggu aksaku menurunkan rinainya
Maka, runtuhlah langit jingga dan yang tersisa hanya abunya saja
Pergi atau tinggal, keduanya tak berbeda
Kau tak akan menjadi milikku seutuhnya
Segala harsa hanya akan menjadi kisah untukku saja
Sedang kau tak akan pernah mengingatnya
Untukmu, manusia yang pernah kujadikan kisah
Sejak awal, melepaskanmu adalah suatu keharusan
Kini kubiarkan dirimu menghilang dari pandang
Bersama rasaku yang masih kaugenggam
Kuharap kita tak lagi saling menyapa
Karena kehilanganmu adalah caraku menyembuhkan luka
Bali, 33 Juli 2021