Elegi Muara Rasa Karya : Maurellya Maldini (Peserta LCP 5)
Daftar Isi
Karya : Maurellya Maldini
Tidaklah singkat kiranya sang kalbu ini menanti
Tanpa seruan serta kicauan yang menggema suara
Denting waktu semakin meruat: tak bisa untuk berkompromi
Hingga, tak sadar kini sedang bersanding dengan nestapa
Desus nafasku seakan lenyap tertindas harapan
Menating sepotong bayangku terbang bersama dengan angan
Ingin kudesirkan pundi-pundi hasrat: namun, daksa tak kuasa menyangga
Sebab, sekawan arwah cinta telah membinasakan atma
Malam kelabu, aku kehilangan relung pusaran hati
Renjana yang membias di pelupuk kalbumu
Kini telah menyisakan pilu: hanya tinggal bayang-bayang yang menghiasi
Sekejap rasa membekas oleh alunan tangis yang berlalu
Sayangku
Aku tak mengerti apa yang membenamkan hasratmu
Hingga meninggalkanku dalam lorong kegelapan
Hanya menyisakan butir-butir bungkam kebisuan
Rintik air mata yang jatuh memburaikan segala harsa
Mengguyur perlahan di tepi pipi mungilku
Aku kehilangan muara rasa yang tak tersisa
Bagaikan badai yang menyumbat dasar daksaku
Surabaya. 30 Juli 2021
5 komentar