Oleh : Moh. Hamdan Fanani
Saat dini hari gadis itu termenung di teras
Rumah Sembari melihat foto yang ia curi
Di dompet ibunya.
Matanya terbata-bata mengeja wajah yang
Tak pernah ia kenal sebelumnya, siapakah dia?
Mengapa dia menginap di dompet ibu sepanjang malam?.
Kecemasan mencabik-cabik gadis itu merobek dadanya
Seperti sakit anak-anak pengungsian saat menulis tanggal
Kematiannya sendiri.
Bibirnya seketika pucat ketika ada sepenggal nama
Disudut foto yang tak pernah ia rapal diatas sajadah
Tak pernah ia catat di bangku sekolah tak pernah ada
Di buku-buku sejarah.
Langit memerah, fajar terbit dibalik putaran roda
Loper Koran yang setia mengayuh doa-doa subuh
Yang kumuh ditinggal pemiliknya.
Selain mengantar Koran dan surat kabar,,pekerjaan
Loper Koran ialah membangunkan gadis yang selalu
Ketiduran diteras rumah. Nak,bangunlah kemas air matamu
Sudah saatnya menziarahi si pemilik dompet dan segala yang dikandungnya.
Muncar,31 juli 2021