Hirap Dayita Durja Karya: Syahdan Maulana Jufri (Peserta LCP 5)

Table of Contents
Hirap Dayita Durja
Karya: Syahdan Maulana Jufri

Sesak napasku terlarut dalam sendu saat mendengar jingkak laguan keranda
Menghadap alam arwah senada sakral selaksa gata rodra kehidupan
Ditinggal selangkah saat moksa daksamu bertamasya dalam remang makam gelab gulita

Hirap gemilang nabastala tiada bintang kini reruntuh baswara bulan memburai
Berbekas jejak kenangan lalu jemarimu masih di tubuhku berlembayu rayu 
Terahir kata cinta hanya terpandang oleh aksa tentang hilangnya dunia asmaraloka

Biarlah kuikhlaskan pelan mendiang oleh kematian
Meski akan selalu dikenang remang ratapan di dalam bentala malam
Laju harapan ziarah kuburmu dipenuhi guguran aneka warna bunga-bungaku
Hingga saat itulah aku panjatkan bisik rindu senyalir salwat dalam aksama zikir sendu

Tersenyumlah di rebahan takdirmu bahwa kau tetap berseri di lengas bibirku
Meski pada liang ruang rebahan jasadmu disaat deras tangisan terakhirku syahdu
Dalam doa berkalang tanah basah tubuhmu merebak harum keminyan di perapian terakhir
Selamat jalan duhai kasih kau tetap abadi di relung atmaku ini

Madura, 21 Juli 2021

23 komentar

Unknown 06/08/21, 07.22 Delete
Luar biasa...puisi yang kaya diksi. Karya yang diciptakan dari hati akan selalu menyentuh. Semangat Syahdan...semoga berhasil!!!
Unknown 06/08/21, 07.25 Delete
Pesan kematian yang bisa menumbuhkan rasa ingin lebih baik.


Maju terus, berkarya untuk negeri
Unknown 06/08/21, 07.27 Delete
Karya yang luar biasa. Tetap semangat
Unknown 06/08/21, 07.53 Delete
Semngat mas syahdan karya mu sangat menakjubkan
Hamidi 06/08/21, 08.07 Delete
Mantap bang syadan maulana jubri. Semoga berhasil menyentuh hati yang tandus menjadi sejuk
KEsPeR 06/08/21, 08.17 Delete
Lanjutkan Mas Syahdan....
.
Insya Allah distiap tetesan tinta yang diayunkan itu
Pasti ada hikmah bagi si pembacanya
Dan disetiap Hikmah bagi si pembaca Pasti ada Barokah Bagi si Pengayun Tinta...
.
Ini baru Karangan Yang Sesuai Zaman Sekarang...
Cholili ansori 06/08/21, 08.21 Delete
ayo semangat lagi mas syahdan aku suka karyamu
Muh. Shobirin 06/08/21, 08.29 Delete
Mantap karyanya mas.... Semangat terus...
Penghayatannya sangat mendalam, semoga sukses dengan impianmu
Unknown 06/08/21, 13.40 Delete
mantap mas syahdan...
semoga shihhah walafiah tetap diberikan kesemangatan dalam berkarya
Unknown 06/08/21, 13.41 Delete
mantap mas syahdan...
semoga shihhah walafiah tetap diberikan kesemangatan dalam berkarya
Badri Alamsyah 06/08/21, 14.11 Delete
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Badri Alamsyah 06/08/21, 14.14 Delete
O.... Ok. Semangat terus buat yang berkarya. Semoga sukses. Aamiin
Unknown 06/08/21, 17.23 Delete
Teruslah berkarya semoga sukses saya suka karyamu
Sinuel_055 06/08/21, 17.42 Delete
Weh ini mengingatkan akan kematian


Semangattt terusss kak??!
MI Babul ulum II 06/08/21, 17.53 Delete
Karya luar biasa
Unknown 06/08/21, 20.46 Delete
wah keren ...karyanya bagus ..semangattt terusss
Unknown 06/08/21, 20.47 Delete
keren...
Unknown 07/08/21, 17.36 Delete
Indah

Penuh makna kematian ..
Unknown 07/08/21, 17.36 Delete
Indah

Penuh makna kematian ..
Unknown 07/08/21, 18.11 Delete
Yang semangat omm dan terus berkarya
Unknown 07/08/21, 20.12 Delete
Mencoba mampir sebentar di larik padika kematian dan meresapi racikan kata yang sarat dengan makna kesadaran bahwa hidup akan hanya menjadi riwayat dalam kehidupan dengan langkah akan kematian tetap akan datang pelan


Semangat omku! 💪💪💪
Devy 11/08/21, 15.30 Delete
Keren, pesannya kena banget kak! Semangat ya🔥
Rindu rosulullah 19/08/21, 11.38 Delete
Mantap ..lanjutkan