Jika Senja Adalah Elegi
Oleh : Bunga Diah Ayu P.
Mentari
meredup sunyi
Tak ada
bising para penghuni
Langit
menghitam bergemuruh
Tak ada
senja yang terlihat indah
katamu senja
adalah penawar lara
Lantas
mengapa duka masih tersisa?
Namun
bagaimana jika senja adalah elegi
Mengapa ia
masih saja disukai?
Kala itu,
bisik suara rendahmu terdengar
Aku menoleh
pada sosokmu yang samar
Ombak
menghantam, meloloskan sosokmu
Hingga
radarku yang tak bisa lagi temukanmu.
Gelak tawamu
berputar dalam kepala
Membawa sendu
secara berkala
Rintik air
perlahan membasahi bumi
Seakan
semesta pun mengerti
Sosokmu
adalah Senja, Menawan tanpa kata
Menawar
manis dalam pahit, hingga pergi tanpa pamit
Jika senja
adalah elegi, maka sosokmu akan pergi
Jika senja
adalah elegi, akulah langit yang meredup sunyi.
Bekasi, 23
Juli 2021