Shofiyah
Suara itu bernama temu
Dinobatkan dari sesuatu
Merangkak di ambang pintu
Dan aku bukanlah satu-satunya
Di dasar paling terang
Terangkai mahkota paling dipuja
Oleh sekawanan masa
Untuk menyebarkan bela sungkawa
Aku membaca sepasang nisan
Lengkap dengan nama yang tercantum
Jasad dikubur, tangis meluncur, dan bungan ditabur
Namamu sebagai dasar untuk diingat
Sebagai tabuh dari sebuah genta
Bukan natalitas, tapi mortalitas suatu
Sajak-sajak menyejukkan pembaca
Mengejutkan bila diraih
: sebagai musim gugur
Probolinggo, 21 Juli 2021