Oleh : Wita Mutmainah
Duduk termenung di tepi pantai
Menikmati senja yang tak lagi jingga
Langit mulai menggelap
Menandakan bahwa dewi malam segera menggantikan,
sang raja siang yang kini sudah beristirahat
Tetapi, siapa sangka?
Langit seakan tahu apa yang ku rasakan
Seketika awan mendung mengangkasa
Menandakan sisa luka ku tadi pagi.
yang masih terasa
Pikiran ku melayang pada kejadian tadi pagi,
saat aku kehilangan sosok sangat berharga di hidup ku
Layaknya mentari yang sangat berharga bagi semua makhluk di semesta ini
Depok, 29 Juli 2021