LENYAP
DALAM SENYAP
Oleh
:Irmawati
Agusti
Senja
menepi berganti sunyi
Maraut
asa meniti mimpi sang malam
Gejolak
hati kadang tak sama dengan pikiran
Mengharap
datang tapi malah menghilang
Berharap
hilang tapi malah datang
Angin
lembut pun melambai
Menyumbat
lubang sampai tenggorokan
Hilang
rasa kabur penciuman
Kenangan saja tak hilang dari ingatan
sebelum
dia datang
mengubah
semua keadaan
berganti
arah melewati garis
menembus
batas logika yang bertepi
menjadi
sendiri adalah hal yang berarti
karena
jarak yang harus ditaati
lalu
bagaimana dengan
hari ini ?
ketika putaran menemui titik aksen
bergulung tanpa ada tanda di
ujung jalan.
Tunduk
aku bersyukur menemui serpihan cermin
Membungkus
puing menjadikan bekal santapan masa depan
meski
kelam berbaur dengan kenangan
meski
diri akan kehilangan .
lenyap
dalam senyap
pulang
penuh kerinduan
Sumedang, 29 Juli 2021