Oleh: Siti Syarifah
Kau tutup rapat kehadiran itu
Mengunci tanya mulut-mulut mati kutu
Meraba lengkingnya tawa penuh adu di balik pintu
Keributan-keributan itu, kian bersatu
Tak ada lagi tanya, apa, dan bagaimana?
Hening mulai memeluk rencana
Kehilangan itu berhasil membekukan suasana
Tanpa kehadirannya, kini tak lagi sempurna
Mengapa kehilangannya selalu dicari?
Bahkan hadirnya, enggan kau hampiri
Kesalahan dulu yang tak kau sadari
Seolah tak pernah terjadi, tanpa dosa kau menari!
Pantaskah orang sepertimu menyesal?
Pantaskahku tinggal!
Sebab aku kehilangan sosok yang kukenal
Tak ada gunanya menabung air mata untuk kau si kriminal!
Terima kasih pernah ada
Walau tak lagi senada, tawa kita harus tertunda
Karena kini, kau telah tiada!
Menyusul ajal sang ibunda
Cirebon, 26 Juli 2021