Oleh: Siti Nurul Khotimah Nattu
Kehilangan itu katamu sakit
Membuat atmamu seolah tercekik
Kehilangan itu katamu pedih
Membuat relung hatimu seakan merintih
Kehilangan katamu mampu membuat diri frustasi
Seakan duniamu sejenak menjadi mati
Menahan rintihan pilu tiap hari
Tanpa peduli diri yang mulai lunglai tanpa asupan nutrisi
Mencintai katanya harus siap sakit bukan?
Mencintai juga harus siap merelakan ia pergi kemudian hirap terbunuh manisnya janji
Pedih dan lara harus menjadi konsekuensinya
Walau itu akan membuat daksa dan batinmu kian tersiksa
Lagi-lagi perihal kehilangan
Menyisakan segudang memori dalam angan
Menggoreskan ribuan pilu tanpa hitungan
Sekejap namun mampu membekas hingga menikam relung jiwa terdalam
Jangan menangis nanti sang bumantara ikut sedih
Yang hirap biarkan saja lenyap
Artinya ia hanya menjadi sebuah kisah dalam sekejap
Bukan untuk terabadikan hingga menjadi seatap
Plumpang Sukodadi, 18 Juli 2021