Hirjah Ke Lain Harapan
Ketika kamu beranjak pergi
Semua tergantikan duka yang tak terkata
Mengingat masa lusa di antara kita
Penuh dengan bumbu lahapan embun melata
Sejak itu
Engkau pamit tanpa permisi
Tak ada satupun nyanyian lara kelana sedih
Hanyalah tetesan airmata luka
Yang mengaung kepelosok angkasa
Oleh sajian perwira panorama melati
Oh, perempuan anggun
Kenapa kamu hijrah ke lain harapan
Sedang tempat tidurmu meriuh ramah marah
Seperti lautan yang patuh menerima pasang surut
Sekedar cinta berlayar resah di bawa dusta
Walau ke pergianmu memeluk rapuh
Setidaknya senyuman tetap ghairah
Sebelum rindu kini kembali bertualang
Aku mewujudkan mimpi sekalipun mantra aji-aji
Yang mengendap di hati kemarau berakhir basah
Annuqayah Lubtara, 2021