6205 hari bersama - Dwi Alditia Aryanda (Peserta LCP 10)
6205 hari bersama
Dwi Alditia Aryanda
17 tahun bersama tidak selamanya kita bakal terus bersama
24 jam bareng-bareng tidak mungkin waktu bergerak mundur
Apa yang sudah digariskan kita juga tidak tahu kedepannya bagaimana
Aku pikir semuanya baik-baik saja
Ah yaa…
17 tahun ku dihadapkan perpisahan ayah dan ibu ku
Kehidupan ku berubah 180’
Ayah ku sibuk dengan keluarga baru nya
Ibu ku sibuk dengan urusannya
Sedangkan aku ? aku rindu sosok ibu dan ayah
Aku rindu dibangunkan sekolah dan disiapkan makanan oleh ibu
Aku rindu diantarkan sekolah oleh ayah
Aku kehilangan figure ayah dan ibu
Aku kehilangan kasih sayang mereka
Aku tinggal seorang diri…
Merenung,menangis,meratapi kenyataan pahit yang ku terima
Hingga akhirnya luka aku sudah pulih dengan sendirinya
Bak dua mata pisau yang menyayat hatiku
Ketika mendengar kabar ayah ku pulang ke sang pencipta
Ya Tuhan … apakah engkau sedang memeluk erat?
Aku pernah baca kutipan “ketika hambanya sedang lelah dan sedih tuhan nya sedang
memeluk erat”
peluk lah aku yang erat tuhan seerat mungkin pergilah ketika hamba mu ini sudah terlelap
tak apa besok akan ku coba untuk menerima keadaan yang penting malam ini aku melupa dan
istirahat sebentar
Aku tidak tahu scenario mu tuhan
Semoga ujian ini membuat ku semakin kuat
Sekuat baja dan hati ku setegar karang
6205 hari akan ku kenang dalam hidupku
Jakarta,25 Maret 2022
Posting Komentar