DESIR JADI KELU - Oleh Syifa’ul Jannah (Peserta LCP 10)
DESIR JADI KELU
Oleh Syifa’ul Jannah
Berwaktu-waku dahulu
Jumpa kita suatu pagi
Terikut desirnya menggebu
Menelusupi nadi sanubari
Padamu yang diam takberanjak
Seperti desir yang kian takberanjak
Sebanyak takhentinya desir hati,
sebanyak langitan tiada henti
Harap hati bertaut pasti
Bak senyummu tertaut dalam hati
Lalu,
Berjalan
berjalan
terus berjalan
sadar terbangun
Remuk segala semua jadi abu
Nyatanya
jalan panjang langitku
Berujung pada semu
berujung rindu nian kelu.
Malang, 9 Maret 2022
BIODATA PENULIS
Syifa’ul Jannah, mahasiswa semester akhir di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang. Gemar menulis sya’ir semenjak SMP. Baginya sya’ir adalah dirinya yang diam tapi bicara. Bisa menghubunginya melalui akun instagramn @syifaul_jannah24 atau surel syifauljannah91@gmail.com. Dalam menulis sya’ir keriuhan adalah oase kata baginya.
Posting Komentar