JEJAK RIBANG - Karya: Dessy Nathalie Anggelia Br Sembiring (Peserta LCP 10)

JEJAK RIBANG

Karya: Dessy Nathalie Anggelia Br Sembiring


Langkah yang mungkin tak akan terhenti

Walau suasana hati tak sanggup dimengerti

Mencoba untuk mengubah arah haluan hati

Meski rasa selalu mencari yang sudah pernah ditempati


Bayang-bayangmu yang hadir kini

Tak kuasa aku menahan rasa rindu yang semakin menjadi-jadi

Berada diantara jejak langkah yang sudah pernah kita lalui

Membuat semua kenangan datang kembali


Kaki kita yang pernah melangkah seirama

Kini bagai irama yang tak bernada

Bergandengan tangan sembari tersenyum bersama

Kini terasa hampa yang tiada hentinya


Benakku yang tak kunjung sadar

Bahwa kau pergi akan kembali lagi

Namun nyatanya kau tak menoleh sama sekali

Bebalnya isi pikiranku kau pasti kembali


Melangkahlah dengan cepat

Jika bisa, berlarilah sekencangnya

Agar aku tidak mampu lagi menemukan jejakmu

Dan aku juga bisa melangkah kearah yang berbeda


Banyak yang datang pun menghilang

Beberapa menjadi kenangan


Beberapa menjadi pelajaran

Namun, hanya satu akan menjadi akhir perjalanan


Yang tersisa hanyalah jejak

Jejak ribang yang mencekam isi dihatiku

Yang tak kuasa aku kendalikan dan muncul dengan sendirinya

Biarlah,jejak ini hanya menjadi kenangan untuk pengingat ketika rasa ribang tiba


Medan, 29 Maret 2022

13 komentar untuk "JEJAK RIBANG - Karya: Dessy Nathalie Anggelia Br Sembiring (Peserta LCP 10)"

Vanny nataly cantika tumangger 29/03/22, 20.58 Hapus Komentar
Meloww babgett kata kata nya terhuraaaa
Unknown 29/03/22, 21.01 Hapus Komentar
👍
Diko Ponsel 29/03/22, 21.03 Hapus Komentar
Paten kali liriknya 👍
Batara Tinambunan 29/03/22, 21.03 Hapus Komentar
Keren ^o^
Giovanny Fidela 29/03/22, 21.06 Hapus Komentar
KERENNN
tugas prakarya 29/03/22, 21.09 Hapus Komentar
Baguss kaliii
Jaya bloggers 29/03/22, 21.14 Hapus Komentar
Kweren
Gracia Natalin Damanik 29/03/22, 21.21 Hapus Komentar
Keren dessy🥹
Anonim 29/03/22, 21.51 Hapus Komentar
:0
HAI 29/03/22, 22.11 Hapus Komentar
kata kata nya mengmellow
Sebuah Seni untuk bersikap Bodoamat 29/03/22, 22.58 Hapus Komentar
"Ketika matahari mulai redup, sang awan pun dengan seksama jadi penguasa langit, terima kasih untuk hujan sore ini".
Brigita Gulo 30/03/22, 06.44 Hapus Komentar
waww🫠
Brigita Gulo 30/03/22, 06.44 Hapus Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.