Jika Rindu Bukan Sebuah Rasa - (Oleh : Nazilatul M. Nasifa) Peserta LCP 10
Jika Rindu Bukan Sebuah Rasa
(Oleh : Nazilatul M. Nasifa)
Jika rindu bukan sebuah rasa
Izinkan rinduku menjelma menjadi kata-kata
Meski,
Kerap berujar “Aku merindukanmu!”
Tanpa sibuk lagi mengupayakan temu
Tanpa cemas lagi menghadapi tunggu
Rinduku serupa kata asing yang bercetak miring
Bukan lagi kata bergaris bawah yang dianggap penting
Hingga,
Rinduku terjebak kata tanya, “Masihkan ada rindu diantara kita?”
Jika rindu bukan sebuah rasa
Merindukanmu mungkin tak lagi indah dengan harap-harap jumpa
Merindukanmu tak lagi lelah dengan gelebah menanti dan melupa
Merindukanmu tak lagi resah menimbang percaya atau curiga
Sebab,
Rinduku sebatas, merindukanmu terlafaz “Sedang merindukanmu”
Namun,
Jika rindu bukan sebuah rasa, melainkan kata
Biarlah kata rinduku mengembara
Menjumpai kalimat yang saat kita mengeja
Tidak memuat lagi kata seru dan tanya
Tidak terpisah lagi oleh tanda titik, koma maupun jeda
Meski kata rinduku tetaplah narasi penuh diksi dan rima
Cukuplah kata rinduku, tetaplah “Kata rinduku”
Pacitan, 13 Maret 2022
Biodata Penulis
Nazilatul Muharrami Nasifa, adalah perempuan yang baru saja lulus dari Universitas Negeri Malang (UM). Memiliki nama panggilan Nazila. Bertempat tinggal di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Saat ini sedang mencoba mengembangkan hobi menulis khususnya menulis puisi. Bagi yang ingin berkenalan lebih jauh dapat menghubungi melalui email nazilatulmuharrami@gmail.com maupun instagram @nm.nasyifa.
15 komentar