Kerinduan Harsa
Karya: Princess Juliana Napitupulu
Aku bergumul dengan bumi
Bintang kesia-siaan adalah sandaranku
Singgahsana peraduan menelantarkanku tanpa menoleh
Buntara dalam daksa terbang dibawa dersik angina, lesap.
Mungkinkah nabastala menyediakan upah bagiku?
Di pinggir jalan aku menantikan, duduk dalam kebodohan
Sanubariku meluap-luap penuh sangkaan
Sempena hati mencumbana, coba meraki asa terpendam
Rengkiang hampa menggemuruh lambungku
Sanubariku menjadi tawar, kian tenggelam dalam kehinaan
Pun karam di rawa yang dalam, tiada tempat bertumpu
Kerongkonganku kering, lesu berseru-seru hingga lidah tergalang kelu
Dimanakah harsa melalaikanku?
Sungguh kerinduanku padanya melintasi lembah baka
Kapankah keadilan kan menjenguk dari bentala?
Hempaskan gumpalan kabut kerama, bebaskanku!
Lantas, mengapakah aku masih bernafas?
Dalam derana aku menjaga renjana hatiku nan setia
kepadaNya penguasa semesta, langit hidup dan mati
waktu hanyalah kepunyaanNya, pun harsa yang kurindukan.
Bahkan burung yang terbang dipelihara
Begitu pula aku si pemilik rindu.
Balikpapan, 30 Maret 2022
9 komentar untuk "Kerinduan Harsa - Karya: Princess Juliana Napitupulu (Peserta LCP 10)"