Klandestin - Oleh charita ruwanda (Peserta LCP 10)
Klandestin
Oleh charita ruwanda
Sesuatu telah mengalir begitu saja di pelupuk mata milik gayatri
Sangat menyakitkan baginya melihat orang yang disayanginya menangis
Di pusara peristirahatan terakhirnya
Laki-laki bertubuh jakung itu marah, mengerang bahkan berusaha menyakiti diri sendiri
Barangkali ia kecewa terhadap keadaan atau kecewa pada diri ?
Gayatri telah melihat banyak patah hati di dunia ini
Tapi mas danunya ini...
“gayatri.. waktu saya bilang kamu harus pergi sejauh-jauhnya dari hidup saya
Saya nggak sedang bercanda , itu serius .
Tapi lo bego atau gimana? Gue suruh lo pergi bukan berarti meninggal!”
Gayatri tersenyum
“mas andai saja kamu bilang kamu mencintaiku mungkin pergiku akan lebih tenang”
Danu menghela nafasnya begitu dalam
“ gayatri mas danu suka kamu selama 4 tahun terakhir , dan lihat mas? Baru beberapa jam kamu
pergi mas sudah sekacau ini”
Hati gayatri sesak air matanya jatuh lagi
Ia telah memendam rasanya selama 3 tahun belakangan ini .
“jadi bagaimana jika mas merindukanmu?”
3 komentar