LABIRIN SEMU - Oleh: Ruth Silvia TG (Peserta LCP 10)
LABIRIN SEMU
Oleh: Ruth Silvia TG
Dekap hangat itu, tutur lembut itu
Sorot pandang sayu dan sunggingan lugu, polah malu-malu
Sesederhana insan merindu, usai kita berbeda tuju
Selaksa lara mendera, bumantara tak lagi ramah
Nabastala pun enggan cerah, hai anda mengapa begitu tega?
Labirin rekayasamu ini amat menyiksa, menjebakku yang kehilangan asa
Saban hari kian gelabah, saban hari nestapa
Linglung, pilu dan tak lagi utuh. Kau hanyalah semu lantas mengapa begitu ngilu?
Angkat kaki, sertalah dengan semua ini
Ku ingin mengecap harsa ku lagi, asmaraloka tanpa bayangmu lagi.
Tangerang, 10 Maret 2022
Biodata Penulis
Ruth Silvia Tumaro Gulo, gadis perantau di Tangerang yang hobi menulis sejak di bangku SMP ini beralamatkan di Jalan Raya Salembaran No. 11 Kosambi, Tangerang. Slavia, panggilan akrabnya yang sedikit berbeda dengan nama tengahnya ini dapat dihubungi melalui email rsilvia.gulo@gmail.com maupun whatsapp 081244235843. Cuitan sederhananya bisa dikunjungi di laman twitter @risalahmanusia
Posting Komentar