Menakik Gulana Shirah Tabik Maghfirah - Oleh: Ahmad Shalin Kurniawan (Peserta LCP 10)
Menakik Gulana Shirah Tabik Maghfirah
Oleh: Ahmad Shalin Kurniawan
“Menimba ushul mutawatir Rasulullah ialah titian merindu aswad shirah maghfirah!”
/Fasal 1/ Prahara sabda mendawat taqrir rihlah yang berkecamuk gulana tabik maghfirah, pun
meratap rindu kian meramu Rasulullah dalam ushul shirah khasirah; menukil panca takfili
wantah penjaja silah wataniah candala leka gulana—niscaya merindu ‘ulah Rasulullah
rentang bajik’ ijmal tantra maghfirah
“Kala insan merindu kian menggebu sendu, juga merapal doa yang dikidungkan ugahari
pilu, menghibahkan pawarta, sampaikan selaksa hikmat perindu syafa’at mu, Bagindaku!”
/Fasal II/ Sebab memafhumi ‘R-I-N-D-U’ Rasulullah, rupa mencacak thalabul mawas dayitan
atma leka cumbana—menakik esensi riwayat kala: hadits, sunah, sabda, tabiat, taqrir, juga
adiibun Rasulullah; ramu pramiaji ‘MERINDU’ asrar Baginda pun menanak silsilah ‘rihal
wasilah
(1) Qauliyah, mengilhami Sabda Rasulullah niscaya juru petuah hidup kala MERINDU
(2) Fi’liyah, mendiani segenap Perbuatan Rasullah niscaya tongkah mirat kala MERINDU
(3) Ahwaniyah, menanak sarwa Keadaan Rasullah niscaya sarat moralitas kala MERINDU
/Fasal III/ Dalam gulana yang karam turut menilam kecemasan sekujur kapita; menuntut
setiap ushul mutawatir rindu kala saban rungu—pun suatu waktu bergelumut rentang ‘tuk
melincak insan pendosa tengah bermunajat, bersama-Nya lah ia melaungkan segala gundah
kian merentah, perihal tabik shirah maghfirah kala merindu Rasulullah:
/1.i. Risalah Merindu Rasulullah, sepertiga kala insan mencintai Rasullullah,
niscayalah matlamat arti RINDU kian menggebu kala ia
mengilhami—PENGORBANANMU
/2.i. Risalah Merindu Rasulullah, seperdua kala atma merambah tawakal ratib suah
menggores riwayat RINDU kala janturan shalawat dilincik
menjunjung—KEAGUNGANMU
/3.i. Risalah Merindu Rasulullah, seutuhnya kala daksa mengidungkan takbir suah
mengukir RINDU juru lubuk hati kian menunggu—SYAFA’ATMU
Khatima, 11.03.22 M
Tentang Penulis
Ahmad Shahlin Kurniawan, lahir di Kota Blitar 16 tahun yang lalu, dan tertarik
dengan dunia kepenulisan. Seorang yang ambisius dan suka bereksplorasi. Menurutnya,
menulis adalah menjejak aksara dan berbagi cerita pengalaman dalam hidupnya. Sejak terjun
dalam dunia literasi, banyak penghargaan/prestasi membanggakan telah diraihnya. Penulis
dapat dihubungi melalui alamat surel shahlin13012005@gmail.com
10 komentar
Gasss lah menang❤️❤️❤️❤️
Up
U DESERVE IT MAN THE BEST POETRYY :)