Meniti Jejak Rindu - Oleh : Maria Emilia (Peserta LCP 10)
Meniti Jejak Rindu
Oleh : Maria Emilia
Malam ini langkahku mulai meniti
Membuat sebuah jejak yang akan selalu membekas
Mencari yang pernah ada kemudian hilang
Langkah awal, bayang itu tampak memberikan senyuman
Memberiku seikat aster ungu dan sebatang coklat
Menarik perlahan tanganku pada dekapnya, hangat ragaku tak ingin lepas
Berjalan kala swastamita ditepi jalan
Memegang erat jemari ini tak ingin lepas, memandang wajah yang tak bosan aku lihat
“Aku menyayangimu” katanya tatkala mencium keningku
Dipenghujung sore, diriku dihancurkan berkeping-keping
Kala kau pergi melangkah tanpa diriku
Rasa ini kau renggut, suara ini kau bisukan
Dekap ini kau renggut, pergi tanpa sepatah kata apapun
Tak mau semua ini berakhir, terpaksa ku terbelenggu dalam asa
Menangis tersendu, kumeniti jejak yang tak akan pernah ada akhirnya
Tak akan kembali pulang tanpa adanya rumah
Sekarang yang tersisa hanya rindu yang akan abadi
Bandung, 14 Maret 2022
Biodata Penulis
Maria Emilia, perempuan yang dibesarkan di Kota Kembang, yang menjadikan menulis puisi sebagai hobinya sejak duduk dibangku SMP. Emil nama panggilan yang disukainya dapat dihubungi melalui email mariaidh11@gmail.com dan akun istagram emiliaip_.
3 komentar