Menunggu Sang Pujangga - Oleh Meri Yindani (Peserta LCP 10)

Table of Contents

 Menunggu Sang Pujangga

Oleh Meri Yindani


Dingin nya malam menusuk jiwa

Pikiran kosong menunggu yang dirindukan

Rintikan hujan mulai terasa

Tak kala bintang mulai menghilang hujan pun datang

Suasana hening pun menjadi riuh

Gemericik hujan menjadi lagu pengantar tidur


Menunggu rasa yang di nanti telah menyiksa jiwa yang hampa

Hangat nya sentuhan tak kira kau kembali

Rindu melihat mata mu yang indah dan senyuman manis

Membuat ku gila hanya dengan memikirkannya

Cepat lah pulang…

Disini ada seseorang yang selalu menunggu

Selalu merindu dan selalu setia berharap kau akan kembali


Pekanbaru, 15 maret 2022



Biodata penulis

Meri Yindani, mahasiswa Universitas Islam Riau prodi Ilmu Komunikasi. Saya berasal dari Siak yaitu salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Usia 20 tahun memiliki bakat menulis puisi sejak 5 tahun belakangan ini, Media sosial Instagram saya @meri_yndni saya selalu membagi kebersamaan saya dan teman teman saya melalui instagram.

Posting Komentar