Merindu - Mohammad ali wafi (Peserta LCP 10)
Merindu
Mohammad ali wafi
Bersama Kopi ku perseduhkan
Serta semerbak aroma yang dihirup tanpa pernah ada kata bosan
Jua Nikmatnya rasa yang tak pernah bohong
Dikala siang menjelma malam
Saat semua lampu tak bercahaya
Rindu ini meronta -ronta
Disaat hati dan logika bertolak belaka
Jiwa lelah raga tak kuasa
Kelebat bayang mu menari-nari tanpa henti
Aku benci tapi tak rela mengusirnya pergi
Karna itu adalah obat penenang dalam ilusi
Kini ku baru tau,
Betapa beratnya menahan rindu, sedang orang Lain tidak memahami perasanmu
Hanya dapat dikalahkan dengan menikmati tidur hingga menggema bunyi mendengkur
Tapi... Masak Iya kita selalu hidari dengan tidur terus, tentu tidak
Dikala hari dimana kita dapat bertemu, maka itu menjadi salah satu syarat dapat terobatinya sang rindu....
Posting Komentar