MONOKROM MEMBUJUK RONA - Oleh : Karina Maulani Shovi (Peserta LCP 10)

Table of Contents

 

MONOKROM MEMBUJUK RONA

Oleh : Karina Maulani Shovi

 

Monokrom tak pernah berani membersamai pelangi

Tak juga mengeluh atau bertaruh

Hingga hujan menerjang dengan gagah

Menjadikan pelangi lebih berharga

Semakin berwarna saat badai sedang deras-derasnya

Kini, yang berpijak pada senjata semata wayang mulai goyah

Membuat monokrom hendak memantapkan kaki tangan

Hingga ia menjadi warna dari sebuah arti pengorbanan

Selalu menunggu akan hadirnya hujan

Rindu, mesti ia tak pernah merasa ditunggu

 

                                          Blitar, 24 Maret 2022

Posting Komentar