Payung Layung - Oleh : Khaidar Naufal Pasingsingan (Peserta LCP 10)

Daftar Isi

Payung Layung

Oleh : Khaidar Naufal Pasingsingan


Aku tau kejadian nya tidak untuk kau lupakan,

bersama kunang kunang terbang di angkasa penuh bintang.

Yakinlah kau terang diantaranya,

berjalan bersama angin malam yang tak saling menyapa,

dan dia juga tak tau relung hati yang mana.

Bilang saja kepada ia, perpisahan yang tak menjamin kesedihan.

Fikiran dan hati pun juga sudah tak berangkulan.

Jejak roda dua masih ada di antara tugu jogja,

hening di dalam jiwa dan hujan di fikiran pun melanda.

Mendengar siulan lama yang tak lagi menggema,

Nada yang kau catat di tangan menjadikan rumah untuknya.

Palang kereta senja terbuka dengan masinis yang manis,

kapal berlayar bernahkoda emosi seluas samudera.

Senandung mengandung hujan di tengah - tengah tangisan bunga yang bertahan,

Sampai daun tau perjalanan ini sudah lama layu.


Yogyakarta,11 Maret 2022



Biodata penulis: Khaidar Naufal Pasingsingan,remaja yang duduk di bangku SMA hobby dengan

membaca dan menulis yang terinspirasi dari ayahnya yang seorang penulis.Tinggal di

Karanggeneng,RW 11,RT 1,Yogyakarta,Sendangadi,Mlati,Sleman,55285.Biasa dipanggil

Naufal,walaupun masih berumur 16 ia suka mengoleksi buku antalogi dan novel,dan dapat

berkomunikasi melewati Instagram @khaidarnaufal

4 komentar

Unknown 12/03/22, 21.20 Hapus
Mantap
Xjg 12/03/22, 23.15 Hapus
Inspiring!
razz 13/03/22, 10.16 Hapus
luar biasa
Unknown 24/03/22, 21.02 Hapus
Keren puisinya