RINDU MEMBIRU - Oleh: Siti Nurhasanah (Peserta LCP 10)
RINDU MEMBIRU
Oleh: Siti Nurhasanah
Aku berada di tengah jembatan rapuh
Bingung memilah bibirku bisu
Jika berjalan aku akan terjatuh
Jika diam, mau sampai kapan akan begitu?
Termenung dalam tiap bait kata
Katamu, kataku bisa jadi luar biasa
Kututup telinga dan kupejamkan mata
Berharap yang sulit akan jadi mudah
Tapi nyatanya diri ini selalu salah
Salah seribu bahasa
Aku terdiam di kala kabut putih menyelimuti dinginnya malam
Ranting kayu yang tak sekuat baja ikut menyaksikan
Buih-buih air menyapu pipi, rasaku teredam
Aku harus berteriak apa pada sang Bulan?
Kini rindu menyiksaku layaknya pendendam
Jakarta, 09 Maret 2022
Biodata Penulis
Siti Nurhasanah, atau yang biasa disapa Ana, lahir di Jakarta, 03 Mei 2002. Telah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di SMKN 8 Jakarta. Sekarang, tengah menempuh studi strata satu di Universitas Pamulang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan mengambil konsentrasi pada bidang peminatan Akuntansi. Menulis merupakan hobinya sejak ia menduduki bangku sekolah menengah. Menurutnya, menulis merupakan caranya berekspresi. Dari berjuta kenangan yang ia punya, beberapa ia tuangkan dalam tulisannya. Penulis bisa dihubungi melalui e-mail sn03ana@gmail.com atau berkunjung ke laman Instagram @sn.anaa.
Posting Komentar