SAJAK UNTUKMU DI ANTARA EMBUSAN ANGIN - Oleh: Aliyah Thufailah Hasanah (Peserta LCP 10)

SAJAK UNTUKMU DI ANTARA EMBUSAN ANGIN

Oleh: Aliyah Thufailah Hasanah


Aku selalu bertanya-tanya, “Apa itu cinta?”

Daun berkata, cinta itu pengertian

Seperti mengerti bahwa kau tak punya kuasa melawan angin

Mengerti bahwa kau harus jatuh di musim gugur


Aku selalu bertanya-tanya, “Apa itu cinta?”

Salju berkata, cinta itu ketabahan

Tabah mengharap datangnya sang Surya

Tabah menanti hangat mencumbui bagai kekasih tercinta


Namun kasih Tuhan tidak bisa dibandingkan dengan insan mana pun

Layaknya sepucuk daun yang justru gugur, lenyap diterpa angin musim semi

Kau pergi jauh, begitu jauh hingga aku tak bisa menjangkaumu

Dan disini lah diriku, berusaha memerangkapmu dalam ingatanku


Mungkin kini bumi sedang mendekap erat ragamu

Apakah dekapannya lebih nyaman dari milikku?

Dan bodohnya aku yang menanti kepulanganmu

Kini cangkir teh yang mengepul pun kehilangan uapnya


Kunanti kau hingga lapuk tubuhku

Rambutku memutih, kian retak tubuhku

Sayang, aku tak setabah salju dan daun

Namun, mengenyahkanmu sama aja seperti membakar sukmaku


Dan dalam rindu aku lebur

Menjadi serpih debu bersama jejakmu

Terbang demi menemuimu

Bersama sapuan angin, kubisikkan sajak rindu untukmu


Yogyakarta, 30 Maret 2022

Posting Komentar untuk "SAJAK UNTUKMU DI ANTARA EMBUSAN ANGIN - Oleh: Aliyah Thufailah Hasanah (Peserta LCP 10)"