SUA DI BUNGA TIDUR - Oleh: Marcellino Rafael (Peserta LCP 10)
Daftar Isi
SUA DI BUNGA TIDUR
Oleh: Marcellino Rafael
Kedipan pertama menyiasatkan tanda
Kedipan kedua menyampaikan pesan
Kedipan lainnya hanya untuk melengkapi perasaan
Aku terlelap tanpa tujuan
Namun kala itu,
Satu arah pembicaraan dapat menunda seluruh waktu di dunia
Ketika senyum pertamanya merekah, aku diam sejenak menahan sesak di dada
Mungkin semua pola pikiranku hanyalah kenangan semu di dunia nyata
Kau berpandang jauh disana bahwa aku hadir bersamamu
Tapi elok wajahmu seakan mengisyaratkan bahwa aku hilang
Menelan rasa perih yang mengikis semenjak petang
Isak tangis bukan jalan sesungguhnya untuk menanti
Tapi bolehkah aku menangis untuk meluapkan kenangan bersamamu hingga rindu
ini mati?
Yogyakarta, 22 Maret 2022
13 komentar